You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Melihat Eksistensi KOSTI Lestarikan Sepeda Ontel
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Melihat Eksistensi KOSTI Lestarikan Sepeda Ontel

Meski berusia tua dan langka, sepeda ontel masih diminati masyarakat Ibukota yang gemar berolahraga sepeda. Beberapa dari masyarakat bahkan ada yang membentuk komunitas untuk menyalurkan hobinya menunggangi sepeda buatan Belanda ini.

Sepeda ontel sudah akrab dalam sejarah bangsa Indonesia sejak 1880-an dan mulai banyak pada era 1910,

Salah satunya Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) DKI yang bermarkas di Jalan Cipinang Timur Nomor 48, RT 10/03, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

"Sepeda ontel sudah akrab dalam sejarah bangsa Indonesia sejak 1880-an dan mulai banyak pada era 1910. Saat ini ontel sudah menjadi sepeda tua dan langka," ujar Fahmi (35), Kepala Divisi Departement Exsternal KOSTI DKI, Jumat (21/2).

Wisatawan Nikmati Suasana Kota Tua dengan Sepeda Ontel

Ia menjelaskan, KOSTI merupakan komunitas sepeda tua jenis ontel yang berdiri di Jakarta sejak 2008 dengan jumlah anggota lebih dari satu juta di seluruh Indonesia.

"Di Jakarta, KOSTI dibentuk tahun 2010," katanya.

Menurut Fahmi, berdirinya KOSTI berawal dari sekelompok orang yang memiliki kesamaan hobi mengoleksi sepeda tua jenis ontel. Berawal dari kecintaan itu, para penggemar sepeda ontel mulai bersepeda bersama di seputar kawasan Rawamangun setiap Minggu dari pukul 07.00.

"Anggota komunitas kami berusia dari 15 hingga 70 tahun. Sepeda ontel yang kami kendarai rata-rata produksi tahun 1930 dengan jenis dames dan hordok," ungkapnya.

Ia merasa bersyukur, hobi para anggota dalam mengendarai sepeda ontel mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan membuat sejumlah jalur sepeda. Selain memberikan rasa aman dan nyaman, keberadaan jalur sepeda juga dianggap cara efektif untuk mengajak masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi.

"Tujuan kita ingin melestarikan sepeda ontel agar tidak punah. Kita juga mau ajak masyarakat berolahraga sepeda. Apalagi sekarang sudah ada jalur khusus sepeda," tandasnya.


Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Basahi Jakarta Hari Ini

    access_time26-04-2024 remove_red_eye3582 personAnita Karyati
  2. Personel Gabungan Tangani Ceceran Oli di Jl I Gusti Ngurah Rai

    access_time30-04-2024 remove_red_eye3303 personNurito
  3. Pembangunan LRT Fase 1B Alami Deviasi Positif

    access_time27-04-2024 remove_red_eye2929 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. 37,25 Ton Sampah APK di Jakbar Didaur Ulang

    access_time26-04-2024 remove_red_eye2889 personTP Moan Simanjuntak
  5. 500 Pelajar SDN 07 Sunter Agung Diedukasi Pemilahan Sampah

    access_time26-04-2024 remove_red_eye2878 personAnita Karyati